Kadangkala, walaupun kita punya rencana super ketat untuk masa depan, atau rencana super keren untuk segala hal, keadaan berjalan tidak untuk kita. Hal simpel inilah, mengapa kehidupan persis seperti namanya. Karena tidak ada jawaban pasti dan solid, atau marka jalan, atau peta inti untuk itu. Ada beberapa panduan, tentu. Namun pada akhirnya hanya kita yang menentukan jalan sendiri.
Maka seperti halnya diskursus pada tahun tahun belakang, tulisan ini seperti refleksi ketika hal hal memutuskan untuk ke selatan. Tahan semua yang kalian ketahui tentang apapun dalam hidup, karena diakhir hari tidak ada rumus atau formula baku untuk mengatakannya. Tentu aja ada hal hal yang pasti, seperti hari esok, atau jatuh tempo cicilan gawaimu. Namun dalam perspektif yang lebih halus, hal hal simpel seperti kebiasaan sehari hari membutuhkan waktu mengambil keputusan yang lebih filosofis. Ahaiiii
Kamu sadar dan paham bahwa kehidupan tidak dirancang untukmu seorang diri. Ada pikiran tak terbatas yang juga menuntut ruang untuk hidup. Ada banyak sekali kepentingan dan tafsir yang mendefinisikan dirimu. Namun dengan naif kau berkata bahwa kau adalah pencipta takdirmu sendiri. Yang mana pada dasarnya hanyalah bahan tertawaan bagi dirimu sendiri. Ah, pernyataan yang terakhir ini juga tidak sepenuhnya benar, tentu saja. Kita bisa berdebat panjang menghabiskan bergelas gelas kopi untuk itu, tapi itu untuk kesempatan lain.
Menjalani kehidupan dalam sifat praksisnya, seperti membuat jalan tanpa kau tahu medannya, ataupun tujuannya. Tak jarang dalam Tempo singkat, keputusan penting harus diambil. Jalan bercabang harus segera dibuat. Dan, mengerikannya, setelah satu jalan diambil, tidak ada kesempatan mencoba jalan lainnya. Tapi, segera setelah kau menyadari hal ini, frasa ‘mengerikan’ yang kupakai untuk menggambarkannya akan terlihat biasa saja. Kau akan terbiasa untuk mengambil satu keputusan tanpa harus memikirkan jalan lain yang tak kau ambil.
Maka seperti penjelasan yang tampaknya sangat kusederhanakan diatas, pilihan yang tak diambil akan tetap disitu, berhenti tepat di titik itu ketika kau tak mengambilnya. Hal termudah adalah melanjutkan perjalananmu membuat jalan, kembali tanpa panduan medan dan tujuan.
Oh, pilihan yang serupa seringkali akan muncul kembali. Namun dalam keadaan yang berbeda. Itu bukanlah pilihan di bukit atau lembah kemarin. Jangan tertipu. Itu adalah pilihan yang sama sekali baru. Dengan kemungkinan perubahan rencana yang 100% berbeda.
Jadi rapikan saja jalanmu, dan bersiaplah merubah jalan kapanpun dibutuhkan.